RSS

Hari-hari Bernafas Sejenak

Posting ini sudah agak kadaluwarsa, sebenarnya. Seharusnya ini sudah jauh-jauh hari diposting di akhir bulan lalu. Sebab hari-hari bernafas sejenak ini terancam mulai habis. Normalnya begitu. Tapi saya tidak mau begitu. I want to work hard, play hard. Why not play harder, dear ? I seek balance, anyway.

Back to the topic. Kali ini saya ingin berbagi tentang apa itu "hari-hari bernafas sejenak". Ini adalah sebutan saya untuk hari-hari pasca big moments. Big moments ini bisa berarti kelulusan, job announcement, nikahan (dengan catatan bulan madunya ngacir ke tanah jauh untuk leyeh-leyeh menikmati hidup, bukannya kejar setoran atau malah orientasi dengan mertua rese), atau...dalam pengalaman saya : sidang. Oke, baru sidang pertama, sih. Jadii...mungkin hari-hari bernafas sejenak bagi saya ini ibarat pit-stop timing kalau lagi balapan mobil (haha).

Bagaimana hari-hari bernafas sejenak ini bermula ? Sejak kapan ?

Hari-hari ini tentunya datang segera setelah saya keluar dari ruang sidang dan keluar meninggalkan studio keramat itu. Efek pertama yang dirasakan adalah euforia lepas kendali sekaligus perut melilit teramat sangat. Pendek kata, hal pertama yang terlintas di kepala sepeninggal saya dari lokasi kejadian adalah....

Booo,,,,saya LAPAR!

Tidak mengherankan, sebelum sidang pola makan saya cukup amburadul. Tampaknya didorong pula oleh sugesti menjaga berat badan agar outfit sidang tidak kesempitan nantinya. ^_____^"

Lupakan rencana spektakuler pulang-sidang-langsung-main dengan si pacar. Nyatanya, kami tepar sangat. Saya malah turun dari studio harus digandeng bener-bener sama si pacar karena jalannya saja sudah tekluk-tekluk ngantuk. Mungkin kalau saya sekurus supermodel, saya sudah digendong kali ya (ngarep).

Lalu kami makan soto semarang usus. Jerohan itu baik untuk mengembalikan vitalitas lho. Kemudian saya meluncur ke kosan naik angkot. Sialnya, di angkot ada yang kentut, bauuuu banget. Ngamuk ? Nggak. Sebab bau kentut itulah yang membuat saya terbangun pas di Simpang Dago, tempat saya turun. Blessing in disguise ? Maybe.

Sesampai di kosan, ritual standar wajib dilakukan. Tentunya yang tidak jauh dari seputar bersihin muka, sikat gigi, ganti baju, cuci tangan-kaki sebelum tidur. Lalu minum susu coklat hangat supaya ngantuk & rileks. Hehehe, anak kecil banget ya, saya ?

Selanjutnya, sukseslah saya tertidur nyenyak nonstop 15 jam (dari jam 6 sore hingga jam 9 pagi keesokan harinya). Itu masih nambah 3 jam lagi kemudian (dari jam 1 - 4 sore). Jadi total saya tidur 18 jam. Malamnya jangan ditanya. Baru juga jam 10 sudah sibuk "bikin peta" lagi tuh.

Selanjutnya rangkaian hari-hari bernafas sejenak berjalan mulus bak jalan tol. Diisi dengan memanjakan diri, menyewa komik, makan enak,pacaran dan berantem dengan pacar, sesi jajan makanan sampah di Gasibu dan paket kombo curhat-gosip-nonton DVD, dan tentu saja membabat PR "game-game yang belum terselesaikan". Hari-hari bernafas sejenak pun berkembang menjadi hari-hari bernafas panjang. Rasanya ? SANGAT MENYENANGKAN !!! *berguling ngebuntal selimutan di kasur*

Apa saja yang saya lakukan selama leyeh-leyeh di hari bernafas sejenak ini ? Lumayan banyak, ternyata.
  • Menyewa komik dan membaca ulang koleksi komik lama sampai puas. Terharu ketika Bidadari Merah no-10 dan Miiko no 21 muncul bersamaan di toko buku. Langsung beli.
  • Menonton video lucu-lucu di Youtube. Kepincut dengan versi-versi iklan merk kacang asal Jepang "Mameshiba."
  • Main bersama pacar. Tanning bareng di karnaval Kemilau Nusantara 2009. Main di Game Master. Makan junkfood bareng lagi. Ngider sana-sini ngabisin bensin.
  • Jalan-jalan sendirian. Ke mana saja kaki melangkah.
  • Part-time jadi staff dadakan si mamah waktu beliau rapat ke Bandung. Tapi akhirnya ditraktir dan dijajanin macam-macam. Hore.
  • Makan, makan, makan apa saja sesuai keinginan. Senangnya lagi, perut tidak protes tuh. Ternyata benar ya, kalau pikiran santai, tubuh juga ikut rileks dan nggak rewel.
  • Tidur cukup. Jam tidur mendadak menjadi SANGAT NORMAL. Jam 9 malam sampai jam 9 pagi. Buat saya selaku anggota Persatuan Anak Suka Tidur Indonesia (PASTI), ini membuktikan kelayakan kualifikasi saya masuk partai tersebut :D
  • Menjadi gamer sejati.
  • Punya waktu dan kesempatan untuk menyapa kembali teman-teman lama. Baru aja ngobrol, udah kangen lagi ih sama kalian.
  • Pendeknya : menikmati hidup !!

Lalu malam ini saya kembali bernyanyi lantang....kemesraannn iniii...janganlah cepat berlaaaluuu....

Hwaaa...besok sudah harus mulai survey lagi ! Ayo bergerak ! *susah payah seret pantat biar mau lepas dari kasur dan mau jalan*

Ayo sekarang pikirkan strategi menjaga keseimbangan. Targetnya sudah jelas. Kerjaan beres tanpa kehilangan waktu main. No stress and so called pain in the ass allowed. Mengerti ?

NB : Nggak boleh banyak ngeluh dan mikir negatif, darling. Ingat, itu bisa menimbulkan keriput dan jerawat di wajah.

0 bisa berbusa-busa:

Posting Komentar